Teknologi Terbaru 4G Belum Terkenal, inilah Nasib Masa Depan 5G

Teknologi Terbaru 4G Belum Terkenal, inilah Nasib Masa Depan 5G
Home >>

Transformasi tehnologi konsisten berjalan di beraneka ragam industri di seluruhnya dunia dapat mengantarkan kita terhadap gelombang komputasi berikutnya. Salah satunya yaitu Tehnologi 5G atau generasi kelima yg bakal mengubah mobilitas buat membuat warga yg pintar & mengakses.

"Ketika technologi 4G (generasi keempat) ialah memindahkan data bersama lebih serta-merta, sehingga tehnologi 5G bakal mengambil jaringan nirkabel yg lebih bertenaga yg menghubungkan 'benda' satu bersama yang lain, menuju ke beberapa orang & ke cloud," kata CEO Intel Brian Krzanich.


Teknologi Terbaru 4G Belum Terkenal, inilah Nasib Masa Depan 5G

Technologi 5G


Technologi 5G merupakan satu dari lima aspek yg dihadirkan Intel di arena Computex 2016 di Taipei.

Krzanich mengemukakan, technologi 5G dapat mengubah hidup kita dgn mempermudah menghadirkan penduduk yg pintar & membuka bersama kota-kota pintar, mobil yg terjadi sendiri & efisiensi industri baru.

"Agar faktor ini berlangsung, jaringan mesti jadi lebih segera, lebih pintar & lebih lincah buat menangani peningkatan yg belum sempat berlangsung pada awal mulanya dalam volume & kompleksitas dulu lintas data dikarenakan lebih tidak sedikit piranti jadi mengakses & pelayanan digital baru ditawarkan," jelasnya.

Transformasi Technologi


Disebutkan, transformasi tehnologi konsisten berjalan di beragam industri di seluruhnya dunia dapat mengantarkan kita kepada gelombang komputasi berikutnya. Miliaran piranti pintar yg terkoneksi, pelayanan yg tajir data, penerapan cloud yg didorong oleh Internet of Things (IoT), bakal mengambil pengalaman baru yg menyenangkan dalam hidup.

"Gelombang berikutnya ini didefinisikan yang merupakan pertumbuhan siklus yg baik dimana penduduk & kalangan business mendapati nilai paling besar dari solusi yg memakai piranti mutakhir, juga jaringan & cloud," jelasnya.

Factor


Empat factor yang lain yg dihadirkan Intel di arena Computex 2016 itu adalah evolusi sedang terjadi. Bln dulu, Brian Krzanich mendiskusikan berkaitan dengan cara apa Intel sedang berevolusi dari perusahaan Komputer jadi suatu perusahaan yg menenagai cloud & miliaran piranti komputasi pintar yg terkoneksi.

Di Computex 2016 ini, Diane Bryant, executive vice president and general manager of the Data Center Kelompok Intel Corporation & Navin Shenoy, corporate vice president and general manager for the Client Computing Grup Intel Corporation memaparkan technologi, product & kolaborasi terupdate yg bisa meringankan akselerasi pertumbuhan siklus yg baik ini.

Seterusnya, visual cloud, mesin pembelajar mengakses potensi manusia. "Video berkontribusi 80 prosen dari seluruhnya dulu lintas internet, mengantarkan konten visual dengan cara serta-merta & efisian lewat cloud mejadi prioritas mutlak dari penyedia pelayanan ini," kata Diane.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »