Bluetooth 5 Hadir Menyambut Era Internet of Things

Bluetooth Special Interest Group(SIG) mengumumkan ketersediaan teknologi konektivitas terbarunya, Bluetooth 5 pada akhir 2016 atau awal 2017 mendatang.

Bluetooth 5 Hadir Menyambut Era Internet of Things

Dikutip KompasTekno dari Business Wire, Standar teknologi Bluetooth terbaru itu akan memiliki kelebihan seperti jangkauan empat kali lebih luas, kecepatan dua kali lipat, serta peningkatan kapasitas data hingga 800% dibandingkan dari standar Bluetooth saat ini.

Bluetooth 5 Hadir Menyambut Era Internet of Things

Bluetooth 5 akan membuat layanan pemancar, pengenal Lokasi, dan Koneksi nirkabel laiinya lebih relevan untuk produk-produk IT. Saat ini, di perkirakan ada 8.2 miliar produk dengan konektivitas Bluetooth di seluruh dunia.

Bluetooth 5 Hadir Menyambut Era Internet of Things

Dengan dikenalkannya Bluetooth 5, maka teknologi itu diproyeksikan akan dipakai oleh sepertiga perangkat 1oT pada 2020 mendatang.

Sumber : KOMPAS.com

IL LLE.

Unik, Botol Air Minum Ini Dapat Mengisi Air sendiri

Jika anda adalah Seorang Petualang, tentu yang selalu menjadi Problem umum adalah cemas yang datang karena kehabisan Air minum di tengah turing anda. 

Fontus, Botol Air Minum Yang Dapat Mengisi Air Sendiri

Tapi tenang saja, karena seiring waktu berjalan, teknologi semakin maju, Kini ada Botol Air minum yang dapat mengisi air dengan sendiri nya, jadi anda tidak perlu cemas akan hal dehidrasi di tengah turing anda.

Cara Kerja Fontus

Fontus adalah Botol air minum yang tidak perlu diisi dengan air. Cara Kerja Botol ini adalah dengan cara memanfaatkan Udara sekitar untuk membuat air siap minum. Dengan bantuan Panel Solar, Air yang berasal dari udara ini langsung dapat di ubah suhunya menjadi dingin.

Dan juga Panel surya yang ada di kulit botol itu yang bisa dilepas tentu memiliki fungsi tersendiri, fungsi dari kulit botol itu adalah mengaktifkan Sistem pendingin Air minum sehingga Air minum itu akan tetap segar.

Harga Botol Air Minum Unik

Kalo masalah harga, untuk satu Botol air minum ini sih dibanderol seharga $200 USD atau jika di ubah ke rupiah sama dengan atau sekitaran 2,6 Juta!. Tetapi dengan harga botol segitu tentu sangat membantu kamu untuk cukup hemat jika kamu seorang backpacker dan petualang sejati.

Samsung Galaxy Note 7 Sempat Tertunda Ketersediaannya Di Beberapa Negara

Halo agan agan, maaf baru bisa nge posting blog lagi setelah sekian lama ga ngepost karena belakangan ini saya agak sibuk. Kali ini saya akan membahas seputar Brand ternama dari Korea, Samsung. yang mana smartphone dari brand tersebut sempat ketersediaannya tertunda oleh pihak Samsung sendiri karena banyak peminat.


Pertama kali dirilis, Samsung Galaxy Note 7 mendapat respon yang positif dari banyak pencinta smartphone, terutama pecinta smartphone samsung itu sendiri. Pasalnya flagship terbaru dari Samsung ini bukan hanya dibekali S-Pen terbaru yang tahan air, tapi juga fitur Iris Scanner yang futuristik, Wow. Kabar terbaru, bahkan Samsung Galaxy Note 7 dengan RAM 6GB.


Sehari setelah peluncurannya, Samsung Galaxy Note 7 langsung dijual secara pre-order. Karena banyaknya yang melakukan pre-order, kabarnya smartphone terbaru ini akan tertunda ketersediaannya di beberapa negara.

Ketersediaan Samsung Galaxy Note 7 Tertunda

Dilansir dari GSM Arena, kabarnya ketersediaan Samsung Galaxy Note 7 di beberapa negara terancam tertunda. Hal ini karena Samsung kesulitan dalam memenuhi permintaan pre-order yang melangit. Seperti Tahu Bulat, Galaxy Note 7 menjadi smartphone Samsung yang paling laris selama masa pre-order-nya.

Ketersediaan unit yang terbatas ini ternyata berimbas pada penundaan peluncuran Samsung Galaxy Note 7 di Malaysia. Bukan hanya Malaysia, penundaan peluncuran juga terjadi di wilayah Eropa, maliputi Belanda, Ukraina, dan Rusia.

Namun beruntung, konsumen di Malaysia yang telah melakukan pre-order akan mendapatkan unit Galaxy Note 7 tepat waktu sesuai yang dijanjikan. Di Indonesia sendiri, pre-order Samsung Galaxy Note 7 tetap dibuka sampai tanggal 21 Agustus mendatang, dan bisa mulai diambil tanggal 21 September.